citlub mkt
Kuliner-Asia – Mengenal Singkong Thailand
Asal Usul, Keunikan, dan Peranannya dalam Dunia Kuliner
Singkong merupakan salah satu bahan pangan yang sangat populer di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia dan Thailand. Namun, belakangan ini semakin sering terdengar, terutama di dunia kuliner. Banyak orang bertanya-tanya, apa sebenarnya ubi? Apakah ini jenis singkong khusus dari Thailand, atau hanya cara penyajian saja?
Untuk menjawabnya, kita harus melihat lebih dalam mengenai asal-usul ubi thailand, karakteristiknya, serta bagaimana ia menjadi tren kuliner yang di gemari banyak orang.
Asal Usul
Singkong, atau dalam bahasa Inggris di sebut cassava, berasal dari wilayah Amerika Selatan, khususnya dari Brasil dan Paraguay. Tanaman ini kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia tropis karena kemampuannya tumbuh di tanah yang kurang subur dan tahan kekeringan.
Di Asia Tenggara, singkong di bawa masuk oleh para penjelajah Eropa pada abad ke-17. Thailand menjadi salah satu negara yang sangat sukses dalam membudidayakan singkong, bahkan saat ini Thailand merupakan produsen dan pengekspor produk olahan singkong terbesar kedua di dunia setelah Nigeria.
Namun, ketika kita berbicara tentang dalam konteks kuliner Indonesia, yang di maksud bukan jenis tanaman yang berbeda, melainkan cara pengolahan singkong yang khas dari Thailand.
Singkong Thailand: Sajian Manis yang Lezat
Yang terkenal di Indonesia merujuk pada hidangan penutup khas Thailand yang berbahan dasar singkong rebus, di sajikan dengan kuah santan kental dan manis. Di Thailand sendiri, makanan ini di kenal dengan nama “Man Sam Pa Lang” atau kadang di sebut “Cassava with Coconut Cream”.
Ciri Khas Singkong
- Singkong yang di gunakan empuk dan berserat halus – Biasanya di pilih dari varietas singkong manis dengan kualitas tinggi.
- Di masak hingga lembut dan transparan – Menandakan singkong sudah meresap air gula dan matang sempurna.
- Di sajikan dengan saus santan kental yang gurih dan manis – Memberikan kontras rasa yang sangat memanjakan lidah.
- Kadang di tambah topping wijen sangrai atau parutan kelapa – Untuk menambah tekstur dan aroma.
Makanan ini biasa di sajikan sebagai penutup di restoran Thai atau sebagai jajanan pasar modern.
Apakah Singkong Berbeda Jenisnya
Secara botani, tidak ada varietas khusus yang disebut Namun, Thailand memang mengembangkan berbagai varietas singkong unggul untuk keperluan industri, seperti:
- Kasetsart 50 (KU50) – Salah satu varietas unggulan untuk tepung tapioka.
- Rayong series – Varietas lokal yang di kembangkan oleh Department of Agriculture Thailand.
Namun, dalam konteks kuliner, biasanya adalah singkong lokal biasa yang di masak ala Thailand, bukan singkong hasil impor dari sana.
Kenapa Ubi Populer di Indonesia
Popularitas di Indonesia tak lepas dari tren makanan Thailand yang semakin di gemari. Banyak restoran Thai bermunculan di kota-kota besar, membawa serta menu-menu penutup seperti mango sticky rice dan cassava dessert ini.
Alasannya:
- Rasa yang unik dan cocok dengan lidah lokal.
- Bahan mudah di temukan di Indonesia.
- Sajian yang mudah di buat tapi terlihat mewah.
Meskipun termasuk makanan penutup, memiliki kandungan gizi yang cukup baik:
- Karbohidrat kompleks dari singkong
- Lemak sehat dari santan
- Serat alami Namun, karena mengandung gula dan santan, tetap di sarankan untuk di nikmati dalam porsi wajar.
Jadi, ubi bukanlah jenis singkong khusus yang berasal dari Thailand, melainkan cara pengolahan singkong yang khas ala kuliner Thailand. Hidangan ini telah menjadi favorit banyak orang di Indonesia karena cita rasanya yang lembut, manis, dan gurih. Dengan bahan yang mudah di dapat dan proses pembuatan yang cukup sederhana, singkong adalah contoh sempurna bagaimana makanan tradisional bisa di angkat menjadi sajian modern yang tetap menggugah selera. Kalau kamu belum pernah coba, wajib banget untuk mencicipi — atau bahkan membuat sendiri di rumah!
Baca Juga : Dari Mana Asalnya Beef Kway Teow
