Indonesia kaya akan kuliner tradisional yang unik dan menggugah selera. Salah satu sajian khas yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, adalah Es Pisang Ijo. Dengan perpaduan warna hijau segar, cita rasa manis, dan sensasi dingin yang menyegarkan, minuman pencuci mulut ini tak hanya menjadi favorit di daerah asalnya, tetapi juga telah merambah ke berbagai penjuru nusantara.
Asal-Usul dan Sejarah Es Pisang Ijo
Es Pisang Ijo pertama kali di kenal di Makassar sebagai sajian berbuka puasa pada bulan Ramadan. Konon, hidangan ini di ciptakan oleh warga lokal yang ingin menyajikan makanan manis, bergizi, dan mengenyangkan setelah seharian berpuasa. Nama “pisang ijo” berasal dari penampilan utamanya—pisang yang dibalut adonan hijau dari tepung dan daun pandan, lalu dikukus hingga matang.
Bahan-Bahan Utama
Komponen utama dari Pisang Ijo adalah:
- Pisang Raja atau Pisang Kepok: Jenis pisang yang manis dan tidak mudah hancur saat di kukus.
- Adonan Hijau: Terbuat dari tepung beras, tepung sagu, santan, dan air daun pandan atau pewarna hijau alami.
- Bubur Sumsum: Pelengkap lembut dari tepung beras dan santan yang menambah tekstur creamy.
- Sirup Merah: Biasanya menggunakan sirup cocopandan untuk rasa manis dan aroma khas.
- Es Serut atau Es Batu: Memberikan sensasi segar yang sangat cocok untuk di nikmati saat cuaca panas.
Cara Membuat
Berikut langkah-langkah membuat Es Pisang Ijo:
- Siapkan Adonan Hijau
Campurkan tepung beras, tepung sagu, santan, garam, dan air daun pandan. Kemudian masak hingga mengental, lalu diamkan hingga hangat. - Balut Pisang
Ambil satu lembar plastik atau daun pisang, pipihkan adonan hijau, lalu bungkus pisang dengan adonan tersebut. Kukus selama 15-20 menit hingga matang. - Buat Bubur Sumsum
Campurkan tepung beras, santan, dan garam. Setelah itu masak sambil diaduk hingga mengental. - Penyajian
Kemudian potong pisang ijo yang telah matang, taruh dalam mangkuk. Tambahkan bubur sumsum, es serut, sirup merah, dan sedikit susu kental manis jika suka.
Kelezatan dan Keunikan Rasa
Es Pisang Ijo memiliki perpaduan rasa dan tekstur yang kaya: manis dari sirup dan pisang, gurih dari bubur sumsum, lembut dari adonan tepung, dan segar dari es serut. Inilah yang membuatnya begitu istimewa—menggabungkan unsur manis, gurih, dan dingin dalam satu sajian yang menggoda.
Variasi dan Inovasi Modern
Kini, banyak inovasi modern dari Pisang Ijo, seperti:
- Tambahan topping keju parut, meses, atau biskuit.
- Penggunaan es krim sebagai pengganti es serut.
- Varian rasa adonan, misalnya pandan, cokelat, atau matcha.
- Disajikan dalam bentuk cup untuk versi praktis kekinian.
Nilai Gizi dan Manfaat
Meskipun tergolong hidangan penutup, tetap memiliki nilai gizi, terutama dari:
- Pisang: Sumber energi, kalium, dan serat.
- Santan: Mengandung lemak nabati yang baik jika di konsumsi dengan bijak.
- Tepung beras dan sagu: Menyumbang karbohidrat sebagai sumber tenaga.
Es Pisang Ijo adalah bukti bahwa kuliner tradisional Indonesia tidak hanya menggugah selera tetapi juga kaya akan sejarah dan nilai budaya. Dengan rasa yang lezat, tampilan menarik, serta cara penyajian yang unik, tak heran jika sajian ini terus di cintai lintas generasi.
Baca Juga : Pad Rujak Thailand Asal Usul, Cita Rasa, dan Resep Lengkap






