kuliner_asia – Ayam Tandoori Resep Khas Asia Selatan
Ayam Tandoori, hidangan ikonik yang berasal dari Asia Selatan, di kenal karena rasanya yang menggugah selera dan aroma yang menggoda. Di kenal sebagai salah satu hidangan favorit di India, Pakistan, dan sekitarnya, Ayam-Tandoori menggabungkan bumbu-bumbu kaya dengan teknik memasak yang unik untuk menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Artikel ini akan membahas sejarah, teknik memasak, dan resep Ayam Tandoori yang dapat Anda coba di rumah.
Sejarah Ayam Tandoori
Ayam Tandoori adalah hasil dari pengaruh kuliner yang beragam di Asia Selatan. Nama “Tandoori” berasal dari “Tandoor,” yaitu oven tanah liat tradisional yang di gunakan dalam proses memasak. Tandoor telah di gunakan sejak ribuan tahun lalu di wilayah ini, memberikan hidangan karakteristik yang khas. Ayam Tandoori awalnya di buat dengan rempah-rempah dan yogurt, yang kemudian di panggang dalam tandoor untuk menciptakan rasa yang kaya dan tekstur yang sempurna.
Teknik Memasak Tandoori
Keunikan dari Ayam-Tandoori terletak pada teknik memasaknya. Daging ayam di rendam dalam campuran bumbu dan yogurt, kemudian di panggang di dalam tandoor, oven tanah liat berbentuk silinder yang memancarkan panas dari semua sisi. Proses ini menghasilkan ayam yang berwarna merah menyala, kulit yang renyah, dan daging yang juicy dengan rasa yang mendalam.
Namun, jika Anda tidak memiliki tandoor di rumah, Anda masih bisa membuat Ayam Tandoori yang lezat dengan menggunakan oven biasa atau panggangan. Kuncinya adalah memastikan bumbu meresap dengan baik ke dalam daging dan mendapatkan hasil akhir yang mirip dengan versi tradisional.
Resep Ayam Tandoori
Berikut adalah resep sederhana yang dapat Anda coba di rumah untuk menikmati Ayam Tandoori yang lezat:
Bahan-bahan:
- 1 kg ayam, potong bagian paha dan dada
- 1/2 cangkir yogurt plain
- 2 sendok makan pasta tandoori (bisa di beli di toko bahan makanan Asia)
- 1/2 sendok teh bubuk kunyit
- 1/4 sendok teh bubuk ketumbar
- 1/4 sendok teh bubuk jinten
- 1/8 sendok teh garam
- 1/8 sendok teh paprika atau bubuk cabai (opsional, jika Anda suka pedas)
- 2.5 sendok makan jus lemon
- 2 sendok makan minyak sayur
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1/6 inci jahe, parut halus
- 1/6 sendok makan garam
Cara Membuat:
1. Persiapan Marinasi:
- Dalam sebuah mangkuk besar, campurkan yogurt, pasta tandoori, bubuk kunyit, bubuk ketumbar, bubuk jinten, garam, paprika (jika menggunakan), jus lemon, minyak sayur, bawang putih, dan jahe. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
- Masukkan potongan ayam ke dalam campuran bumbu. Aduk hingga ayam terbalut rata dengan bumbu. Tutup mangkuk dan diamkan di kulkas selama minimal 2 jam, atau semalaman untuk hasil terbaik.
2. Memanggang Ayam:
- Panaskan oven Anda pada suhu 200°C (400°F). Jika menggunakan panggangan, panaskan pada suhu sedang-tinggi.
- Letakkan ayam yang telah di marinasi di rak pemanggang atau loyang yang telah di lapisi kertas roti. Panggang ayam di oven selama 25-30 menit, atau hingga ayam matang dan kulitnya berwarna kecoklatan. Jika menggunakan panggangan, panggang ayam selama sekitar 15-20 menit di setiap sisi, atau hingga matang dan berwarna keemasan.
- Untuk mendapatkan efek warna merah khas Ayam Tandoori, Anda bisa menambahkan sedikit pewarna makanan merah ke dalam marinasi jika di inginkan.
3. Penyajian:
- Sajikan Ayam-Tandoori panas-panas dengan irisan bawang merah, lemon, dan daun ketumbar segar. Anda juga bisa menyajikannya dengan roti naan atau nasi basmati untuk melengkapi hidangan.
Ayam Tandoori adalah hidangan yang penuh dengan rasa dan aroma, menggabungkan rempah-rempah kaya dengan teknik memasak tradisional. Dengan resep sederhana ini, Anda dapat menghadirkan cita rasa Asia Selatan yang autentik ke meja makan Anda. Selamat mencoba dan nikmati kelezatan Ayam Tandoori di rumah!
Baca Juga : Nam Khao Resep Khas Laos yang Memikat Selera